Sayangnya, untuk menjalankan usaha tersebut tidak selamanya mulus, penuh rintangan dan tantangan yang harus Anda hadapi. Apabila Anda menyerah maka mimpi untuk menjadi pengusaha sukses pun harus berakhir dengan sia-sia.
Dewasa ini, pertumbuhan wirausaha di Indonesia sudah meningkat, sejalan dengan berkembangnya teknologi yang bisa dijadikan sarana untuk jual beli online.
Tetapi yang namanya usaha pasti ada untung dan rugi sehingga harus memiliki strategi terbaik untuk bisa menaikkan omset.
Tak jarang, strategi yang dilakukan adalah dari pemilihan lokasi yang harus strategis agar orang bisa mengenal usaha Anda dan mendapatkan keuntungan dari hal tersebut.
Tetapi, apakah strategi tersebut mutlak benar adanya? Lalu, bagaimana dengan orang-orang yang harus berjualan di tempat sepi apakah mereka pasti akan mendapatkan keuntungan yang minim?
Pastinya, tantangan mereka cukup besar agar bisa mendapatkan keuntungan di tempat yang sepi.
Bila hal tersebut terjadi pada Anda hari ini, berarti Anda telah menemukan halaman website yang tepat untuk diberitahu tentang 10 Rahasia membuka usaha di tempat sepi namun ramai pembeli.
Seperti apakah rahasianya? Yuk, simak bersama ulasannya di bawah ini!
1. Berdoa dan Rajin Beribadah
Menempatkan berdoa dan rajin beribadah di pembahasan ini merupakan hal yang harus Anda lakukan pertama kali.
Mengapa?
Karena Anda harus yakin dan percaya terlebih dahulu bahwa rezeki tidak pernah tertukar dan setiap orang sudah ditetapkan rezekinya oleh Yang Maha Kuasa.
Bila Anda membuka usaha di tempat sepi pun harus yakin dan banyak berdoa serta ibadah agar usaha yang dijalankan bisa banyak pembelinya.
Ingat! Yang menggerakkan seseorang untuk mau belanja pun adalah Tuhan Yang Maha Esa karena Anda sangat rajin berdoa dan beribadah.
Bila hal ini terus diterapkan, maka tunggulah keajaiban dariNya yang tidak akan pernah merugikan Anda selama menjalankan usaha yang halal dan jauh dari maksiat.
2. Optimalisasi Promosi Lewat Online

Pernahkah Anda melihat seseorang yang berwirausaha di tempat yang sepi tetapi omset yang dihasilkan melebih usaha yang ada di tempat ramai?
Pernahkah Anda melihat seseorang berwirausaha di tempat yang sepi tetapi banyak pembeli yang datang ke tempat tersebut?
Jika iya, stop berpikiran negatif! Karena bukan para wirausahawannya bermain curang atau menggunakan makhluk-makhluk halus untuk membuat ramai.
Tetapi, boleh jadi mereka sudah mulai mengoptimalisasi promosi tersebut lewat online.
Ya, dengan menggunakan promosi online lewat sosial media segala sesuatu bisa saja terjadi, termasuk mendatangkan pembeli dimanapun berada.
Menggunalan promosi online ini adalah sebuah strategi usaha yang terbilang efektif di zaman ini. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk mencetak flyer atau spanduk promosi.
Belakangan ini, karena sosial media sudah banyak digemari orang-orang banyak pula pihak development yang membantu para wirausaha untuk bisa mendatangkan keuntungan yang berlipat.
3. Jual Sembako
Seperti yang diketahui bersama sembako ini masih menjadi kebutuhan utama setiap orang.
Nah, jika Anda berniat untuk membuka sebuah usaha di tempat yang sepi dan masih bingung usaha yang cocok untuk dijalan, sebaiknya pilih usaha sembako tersebut.
Usaha ini, mendorong seseorang untuk bisa datang ke tempat usaha Anda setiap minggu atau setiap bulannya.
Karena itu, bila ingin serius dalam menjalankan usaha ini maka perbanykalh ekbutuhan sembako yang biasa diperlukan.
Dengan barang yang komplit dan serba ada akan menjadi nilai plus bagi orang-orang yang mampir ke toko Anda.
Terlebih jika di tempat sepi tersebut, hanya Anda yang menjual sembako tersebut. bersiaplah untuk mendapatkan keuntungan yang tidak disangka-sangka.
Jika tempat sepi yang dimaksud karena jumlah penduduknya yang memang sedikit. Tetap jangan khawatir karena Anda bisa mempertakekkan rahasia nomor 1 dan 2 yang telah ditulis di atas.
Intinya, Anda pun harus yakin bahwa sembako ini pasti akan laku terjual di tempat yang sepi tersebut.
4. Harga Terjangkau dan Barang yang Sesuai Kebutuhan
Ketika Anda ingin membuka usaha, jangan sampai terlalu memikirkan target keuntungan saja. Namun harus dipikirkan pula tentang kebermanfaatan barang usaha tersebut.
Artinya, jangan sampai Anda menjual barang-barang yang tidak layak dan tidak sesuai kebutuhan di tempat tersebut.
Contohnya, bila Anda membuka usaha di sebuah desa yang tergolong sepi, kemudian Anda membuka usaha aksesoris dan sepatu di tempat tersebut.
Maka bisa dipastikan usaha tersebut akan sepi, karena mereka membutuhkannya pakaian yang tergolong sulit didapatkan di tempat tersebut.
Selain barang yang tidak sesuai, jangan lupa pula untuk menentukan harga dengan sesuai. Jangan sampai barang yang Anda jual terlalu tinggi atau rendah. Sehingga bila keduanya dilakukan akan merugikan Anda.
Untuk menyiasati hal tersebut, Anda bisa survey terlebih dahulu barang-barang yang serupa di pasaran kemudian menyesuaikan dengan lokasi tempat Anda berjualan.
Bila Anda menetapkan harga yang sesuai, maka pembeli pun akan terus datang kembali ke tempat usaha Anda.
5. Berikan Service Terbaik Kepada Pelanggan
Dalam dunia usaha, pasti semua sepakat bahwa pembeli adalah raja. Dikatakan raja karena memang Anda harus melayaninya dengan baik .
Memberikan bentuk pelayanan yang baik pun beragam bentuknya, yaitu bisa dengan attitude kita yang baik, memberikan diskon di waktu tertentu, mengantarkan barang belanjaannya, dan lain sebagainya.
Tentunya, jika Anda ingin pembeli menjadi langganan, Anda bisa menerapkan cara berikut, seperti meminta pelanggan untuk menuliskan nomor kontaknya di buku telepon yang telah Anda buat.
Kemudian katakan padanya, bahwa setelah ada barang baru, Anda kirimkan pesan dengan tulisan sopan dan menarik tentang barang-barang terbaru di toko Anda. Maka boleh jadi, setelah itu, pelanggan Anda akan datang kembali untuk membeli barang-barang baru tersebut.
Hal di atas merupakan salah satu bentuk service terbaik yang dilakukan penjual kepada pembeli. Jika Anda ada ide lain yang lebih baik, maka segera lakukan.
6. Rekrut “Marketing”
Di perusahaan-perusahaan besar pasti ada tim marketing yang akan menjual produk-produk usaha di perusahaan tersebut.
Nah, tentunya tidak ada salahnya bila hal tersebut diadopsi oleh Anda untuk toko usaha yang Anda jalankan.
Misalnya, Anda membuka toko usaha kelontong dimana biasanya menyajikan berbagai macam kebutuhan sehari-hari, termasuk rokok, minuman dan makanan ringan, dan lain sebagainya.
Dari barang usaha-usaha tersebut Anda bisa rekrut beberapa orang untuk menjual barang-barang usaha tersebut. Mereka pun bisa menjual kembali di tempat-tempat yang rama seperti terminal, stasiun, toko, halteu dan lain sebagainya.
Bila hal tersebut lancar maka usaha Anda dalam merekrut “marketing” tersebut sangatlah lancar. Berlaku pula bila Anda menjual pakaian, maka bisa merekrut reseller untuk menjual barang-barang Anda.
7. Selalu Update Barang-Barang Usaha Terbaru
Ketika Anda membuka usaha berarti ada beberapa hal yang harus dipelajari. Salah satunya tentang trend apapun di sekitar Anda.
Jika Anda sudah mengetahui trend tersebut, maka selalu update barang-barang usaha tersebut.
Contohnya bila Anda menjual pakaian, maka cari tahu model yang sedang trend di bulan atau tahun tersebut.
Terlebih jika Anda menjual pakaian anak-anak, maka perhatikan figur hero atau tokoh kartun yang anak-anak sukai saat itu.
Bila Anda menjual barang-barang yang kekinian, maka bisa menarik perhatian pelanggan untuk mau datang ke toko Anda.
8. Jaga Kebersihan Toko dan Dekor dengan Semenarik Mungkin
Jika Anda membuka usaha, jangan lupa akan kebersihan tempat maupun barang-barang usaha tersebut. Karena bila tempat kotor dan tidak nyaman, pelanggan pun tidak mau datang ke toko Anda.
Dan hal tersebut bisa membuat tambah sepi toko yang Anda jalankan. Karena itu, penting sekali untuk dibersihkan setiap harinya sebelum Anda membuka toko.
Bila perlu dekor tempat usaha tersebut dengan semenarik mungkin. Hal ini sangat berlaku bagi Anda yang menjual usaha makanan. Maka, kebersihan adalah nomor satu untuk bisa mendatangkan pembeli.
Jika Anda tidak bisa mendekor dengan baik, maka bisa meminta bantuan orang-orang yang ahli dalam hal tersebut.
9. Berikan Promo yang Menarik
Cara lain untuk bisa mendatangkan pembeli adalah dengan memberikan promo yang menarik.
Promo yang dimaksud sangatlah beragam dan tergantung perhitungan serta strategi Anda.
Adapun promo yang bisa Anda lakukan adalah seperti, memberikan barang gratis pada pelanggan Anda yang telah 3 atau 4 kali datang.
Atau memberikan diskon 50 % bagi orang yang datang pertama ke tempat Anda. Diskon setengah harga untuk orang yang bisa mendatangkan temannya sebanyak 2 atau 3 orang.
Bila promo ini dilakukan secara berkala, maka kemungkina besar toko Anda di tempat sepi pun akan ramai pembeli.
Oh iya, pernah mendengar seseorang yang mengratiskan makanan jualannya di hari jumat? Nah, promo tersebut bisa Anda lakukan serta dimodifkasi sesuai dengan kemampuan Anda.
10. Optimis dan Jangan Pantang Menyerah
Rahasia terakhir ini mungkin terdengar klise ataupun sering Anda dengar pula dari motivator bisnis papan atas.
Tetapi memang benar, usaha apapun dan dimanapun baik di tempat sepi atau ramai, sikap optimis ini harus dilakukan oleh para pengusaha.
Tanpa ada optimis, tidak mungkin Anda akan menjalan 9 tips di atas karena dalam diri Anda pun sudah dibangun mental menyerah dan tidak ada harapan.
Oleh karena itu, berusahalah untuk tetap optimis serta jangan mudah untuk menyerah. Bila hari ini Anda belum sukses, boleh jadi memang ada strategi lain yang harus Anda lakukan agar usaha Anda bisa ramai dari pembeli.
Baca juga : 10 peluang usaha peternakan dan pertanian yang menguntungkan di desa
Dalam dunia usaha, bukan hanya untung dan rugi yang harus diketahui. Tetapi, ada hal lain yang perlu Anda pelajari mengenai manfaat dari usaha yang Anda jual tersebut.
Lihaltlah! Apakah sekeliling Anda terbantu dengan berjualan barang-barang tersebut? apakah dengan menjadi pengusaha Anda telah menjadi pribadi yang lebih baik?
Mengapa penting untuk menjadi pribadi terbaik?
Karena Tuhan pun akan memberikan rezeki sesuai dengan usaha dan amalan-amalan yang telah kita lakukan. Maka, carilah keberkahan selalu dalam menjalankan usaha tersebut.
Jika Anda harus gagal, maka harapan lain yang lebih baik telah menunggu Anda.