FOLDER DESA- Di Kabupaten Pemalang terdapat tiga wilayah kecamatan penghasil durian lokal, yaitu Kecamatan Watukumpul, Kecamatan Warungpring dan Bantarbolang.
Durian menjadi buah yang selalu diburu oleh para penikmatnya. Setiap buah durian memiliki karakteristik tersendiri. Meski saat ini sudah banyak durian hasil kawin silang, namun durian lokal juga tidak kalah diadu kualitasnya.
Folder Desa berkesempatan mengunjungi salah satu sentra penjualan durian lokal di Desa Warungpring Kecamatan Warungpring. Meski buah tersebut berasal dari panenan lokal, namun rasa dan kualitasnya tetap mantap.

Sunarto salah satu penjual durian lokal di Desa Warungpring mengungkapkan, di Kecamatan Warungpring masih banyak pohon durian yang usianya sudah puluhan tahun. Meskipun saat ini ada beberapa jenis durian hasil kawin silang, namun durian lokal tersebut ditanam sejak dari biji masih banyak dijumpai.
Salah satu keunggulan durian lokal yaitu tahan cuaca. Meskipun curah hujan tinggi seperti saat ini, rasa buahnya tetap manis, aromanya masih tetap harum dan daging buah tebal.Daging buah juga memiliki karakteristik tersendiri, ada yang lebut, berserat, kering dan lembut kenyal.
Bulan Januari masih masuk musim panen, yang secara umum biasanya panen dimulai bulan November hingga Maret. Pada bulan Februari biasanya jumlah buah sudah berkurang dan Maret semakin sedikit persediaan atau bahkan habis.

Sunarto menyediakan ratusan butir buah durian setiap harinya. Setiap empat hari sekali ia memetik langsung dari sejumlah kebun di beberapa desa. ” Durian ini kami petik dari pohon yang berada di Dukuh Pagembrongan, Desa Mereng, Dusun Bengkeng, dan Desa Warungpring,” ungkapnya.
Terkadang ia juga memetik buah dari Kecamatan Watukumpul dan Kecamatan Bantarbolang. Kini Sunarto sudah memiliki pelanggan tetap. Kebanyakan dari wilayah Pemalang, tidak jarang buah tersebut juga dibawa untuk oleh oleh ke luar kota.
Selain itu beberapa pegawai dari dinas di lingkungan Pemkab Pemalang juga berlangganan. Bahkan untuk jenis tertentu, seperti Durian Duri Hitam selalu dipesan terlebih dahulu.
Beberapa Jenis Durian yang Paling Banyak Diminati
- Durian Kucing Tidur
Warga lokal menyebutnya dengan durian kucing tidur. Jika dibuka, buah durian yang ada didalam berbentuk setengah melingkar seperti kucing tidur. Durian jenis ini warnanya putih, buahnya besar. Aromanya wangi tetapi tidak menyengat, rasanya jelas manis.
- Durian Duri Hitam
Selain memiliki duri hitam, ciri duarian ini memiliki daging buah yang besar, warna kuning dan lonjong. Bagi yang menyantap akan selalu diiringi dengan ungkapan rasa puas.
3. Durian Emas
Durian ini dipetik dari pohon yang berusia puluhan tahun, memiiliki tekstur lembut dan berserat, warna kuning dengan aroma yang khas dan manis legit.
- Durian Kerdil
Durian ini memang memiliki ukuran kecil, namun rasa maupun daging buahnya, tetap berani diadu, baik dari kualitas rasa, aroma maupun ketebalan dagingnya.
- Durian Moncong
Durian ini memiliki karakteristik bentuk buah yang lonjang memanjang, begitu pula dengan daging buahnya. Berwarna kuning dan daging tebal.

Dari sejumlah durian yang dicoba, ternyata tidak ada satupun yang retur atau dibuang. Meski memilih secara acak, namun durian lokal asal Pemalang ini memiliki kualitas yang cukup bagus.
Tim Folder Desa juga berkesempatan berkeliling dan melihat langsung sejumlah pohon durian di desa tersebut. Rupanya jika melihat tinggi dan ukuran pohonnya, tidak dipungkiri.
memang usianya sudah puluhan tahun. Sebagian ada pula perkebunan durian yang usianya baru satu tahun dan merupakan jenis stek atau kawin silang. Namun disisi lain pohon durian ukuran besar terlihat berjajar dan berbuah lebat.
Sebagai penanda bahwa desa tersebut merupakan penghasil durian, pada perbatasan kabupaten Pemalang dengan Kabupaten Tegal terpasang monumen buah durian. Disepanjang jalan alternatif Tegal – Pemalang via Randudongkal Warungpring juga terdapat banyak warga lokal yang menyediakan durian hasil panen dari desa setempat.

Salah satu penjual yang kita temui, dalam sehari mereka menyediakan 80 hingg 100 butir stok. Permintaan akan lebih tinggi di akhir pekan. Jika adan kebetulan melewati jalur Warungpring Pemalang jangan lewatkan untuk menikmati durian lokal yang kualitasnya juga dapat dibanggakan.
Selain durian, desa ini juga menjadi pengahasil buah nangka, cempedak, hingga petai. Disepanjang jalan di Kecamatan tersebut akan banyak ditemui pedagang yang menjual buah buahan tersebut.
Editor perlu lebih jeli
Masih ada typo di tubuh berita
😉