Peluang Budidaya Maggot Berpotensi Untung Besar

Cita Najma

Peluang Budidaya Maggot Berpotensi Untung Besar

Walau terlihat menjijikan budidaya maggot atau belatung ternyata berpotensi menghasilkan untung besar. Maggot merupakan larva dari lalat black soldier fly yang mampu mereduksi sampah oragnik dalam skala besar dengan cepat. Masyarakat dapat menukarkan sampah organik rumah tangga dengan baby maggot. Yang kemudian dapat menjadi olahan pakan ternak.

Budidaya maggot tak hanya menghasilkan untung besar. Tetapi juga dapat mengembangkan perekonomian secara signifikan.

Siklus hidup lalat pengasil maggot meliputi lima fase yaitu telur, larva, pupa kemudian lalat dewasa. Fase ini berlangusng setidaknya sampai 38-41 hari. Setelah delapan hari keluar dari pupa, lalat dewasa akan bertelur kurang lebih sampai 500 butir. Dalam waktu 4-5 hari telur akan menetas menjadi larva atau maggot.

Baca Juga: Ini Jenis Kambing Perah yang Didudidayakan di Indonesia

Kelebihan Budidaya Maggot

Budidaya maggot memiliki banyak kelebihan baik secara langsung maupun tidak langsung.  Berdasarkan segmentasi pasar budidaya maggot dapat menjangkau banyak kalangan. Karena hanrganya terjanggau, gizi mencukupi dan memiliki nilai jual tiggi. Berikut adalah kelebihan maggot:

1. Mereduksi Limbah Lingkungan

Maggot menjadi solusi alternatif mengurai sampah organik rumah tangga yang terus meningkat. Sebab maggot termasuk golong detrivora atau organisme pemakan partikel organik yang telah mengalami pembusukan. Sehingga selama berkembang menjadi lalat dewasa, maggot mengkonsumsi makanan organik.

Maggot mampu meredusi limbah lingkungan

Kemampuan maggot dalam mengurai sampah organik sangat menakjubkan. Dengan dijadikannya sampah organik sebagai media utama budidaya maggot, diharapkan sampah yang menjadi pemasalahan lingkungan bisa teratasi dengan baik.

BACA JUGA: Belum Dapat Bansos Coba Ajukan dengan Aplikasi Ini

Maggot mampu mampu mengurai 58% limbah dan menurunkan konsentrasi nitrogen kandang. Selain itu juga dapat mengurai sampah perkotaan sebanyak 68%. Sedangkan untuk sampah tanaman dapat terurai hingga 66,53%.

2. Untuk Pakan Ternak

Tak hanya dapat mereduksi sampah yang terus meningkat, moggot juga dapat menjadi pakan ternak seperti ikan dan unggas.

Meningkatnya populasi masyarakat membuat permintaan akan sumber protein hewani turut melonjak. Hal ini membuat peternak memutar otak untuk memenuhi kebutuhan akan nutrisi tersebut.

budidaya maggot untuk pakan ternak mendatangkan untung besar

Maggot bisa menjadi pakan ternak karena memiki kandungan asam amino dan protein baik yang hewan ternak butuhkan pada pertubuhan. Selain itu maggot juga mengandung anti mikroba, anti jamur dan tidak membawa penyakit.

Pemberian maggot sebagai pahan pakan ternak dapat dilakukan secara langsung maupun dihancurkan terlebih dahulu. Maggot juga termasuk pakan ternak yang mudah dicerna, tidak berbau seperti pakan ternak kebanyakan dan lebih hemat.

Seperti pada budidaya ikan lele. Pemberikan pakan pellet 50% dan maggot 50% sudah dapat menghemat pengadaan pakan sebanyak 22,7 %.

Baca Juga: Lebah Penghasil Madu dan Cara Budidayanya

Cara Mengolah Maggot Menjadi Pelet Untuk Pakan Ternak

Sebenarnya bahan utama untuk membuat pelet adalah tepung ikan. Sebagai alternatif kita dapat mengganti tekung ikang dengan maggot yang telah dikeringkan. Ini merupakan hal bagus karena dapat menean biaya produksi tanpa merubah kualitas dari pelet ternak tersebut.

budidaya maggot untuk pakan hewan ternak berpotensi untung besar

Bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:

  • 38kg maggot yang sebelumnya telah dihaluskan
  • 25kg tepung jagung
  • 10kg tepung kedelai
  • 10kg tepung tapioka
  • 15 kg dedak halus
  • 1kg minyak ikan
  • 1kg mineral
  • Air secukupnya

Langkah membuat pelet untuk pakan ternak:

1. Masukan semua bahan baku ke dalam wadah. Tambahkan air secukupnya dan campur hingga rata.

2. Masukan adonan kedalam mesin pencetak pelet

3. Selanjutnya, keringkan dibawah sinar matahari selama 5-6 jam. Atau, bisa juga menggunakan oven.

4. Kemas pelet kedalam kantung plastik agar lebih awet.

Membuat pelet ternak berbahan dasar dari budidaya maggot saja sudah menjadi peluang usaha yang menghasilakn untung besar.

LIHAT VIDEO: Desa Ini Atasi Maslalah Sampah dengan Budidaya Maggot

Cara Budidaya Magot Berpotensi Untung Besar

Berikut merupakan alat dan bahan yang sobat Folderdesa butuhkan untuk membudidaya maggot.

Alat dan Bahan Untuk Budidaya Maggot:

  • Bak atau ember
  • EM4 (bakteri fermentasi) atau bisa menggunakan yakult
  • Kantong plastik
  • Penyedap rasa
  • Gula
  • Dedak
  • Air secukupnya

Langkah Persiapan Budidaya Maggot:

Sebelum memasuki tahap budidaya maggot, perhatikan langkah persiapan budidaya sebagai berikut:

1. Menyiapkan Kandang Maggot

Kandang menjadi bagian utama dalam budidaya maggot.  Di sini kandang merupkan tempat lalat black soldier fly memproduksi telur-telurnya.

menejemen kandang yang baik supaya maggot dapat bertahan hidup

Selain itu kanduang juga berfungsi sebagai tempat untuk memberi makan maggot yaitu sampah organik.

Besar kecilnya kandang budidaya maggot disesuaikan dengan besarnya bisnis budidaya maggot.

Manajemen Kandang Yang Baik

Untuk menghasilkan maggot berkualitas memerlukan manajemen kandang yang baik meliputi makanan, suhu, sanitasi kandang dan bentuk kandang yang baik.

· Makanan

Maggot dapat mengkonsumsi berbagain variasi pakan. Namun berbeda pakan akan sangat berpengaruh terhap perkembangan dari maggot dan lalat dewasa.

Pakan maggot harus memperhatikan nutrisi seperti protein dan karbohidrat. Karateristik pakan yang baik seperti terdapat kandungan air sebanyak 60%-90%. Selain itu juga perhatikan partikel pakan agar lebih mudah diserap oleh larva atau maggot.

· Suhu

Memperhatikan suhu juga menjadi kepentingan sebab maggot tidak bisa hidup pada suhu kurang dari 7 derajat selsius.  Dan juga tidak bia hidup pada suhu lebih sari 45 derajat sesius. Iklim hangat kisaran 30-36 derajat selsiu menjadi suhu optimal maggot dalam bertahan hidup.

Maggot memang dapat hidup pada lingkungan ekstrim seperti pada sampah mengandung garam atau alkohol. Namun jika lingkungan terlalu dingin atau terlalu panas, mereka memang tidak begitu saja mati, hanya saja tidak aktif bekerja.

· Sanitasi Kandang

Jangan lupakan sanitasi kandang. Bersihkan lantai kandang secara berkala untuk membasmi kuman atau bakteri kandang. Gunakanlah cairan desinfektan untuk menjaga kebersihan kandang.

2. Menyiapkan Media Penetasan Telur

Media penetasan telur paling mudah yaitu menggunakan dedak yang dimasukan dalam wadah boks.

media penetasan budidaya telur maggot supaya untung besar

Siapkan dua jenis dedak yaitu dedak setengah basah dan dedak kering. Letakan dedak setengah basah pada bagian tengah. Sedangkan dedak kering diletakan pada bagian pinggir.

Taruh telur diatas tisu dan tempatkan pada tempat tertutup sampai telur menetas. Setelah menetas menjadi baby maggot, tunggu sampai berumur satu minggu. Kemudian pindahkan maggot pada tempat yang lebih besar.

Baca Juga: Potensi Bisnis Bibit Kelapa Kopyor Menguntungkan

3. Tempat Pembesaran Larva (Biopond)

Tempat pembesaran maggot atau biopond ini terbuat dari rangkaian kayu atau pvc yang penuh oleh tanah gembur.

Ada dua jenis biopond, yaitu bipond yang dilengkapi ramp dan tidak. Biopond yang dilengkapi dengan ramp atau biding miring digunakan sabagai ljalan prepupa. Sedangkan, biopond yang tidak dilengkapi ramp biasa digunakan sebagai temapat memproduksi larva kecil.

4. Pengembangbiakan Maggot

Melakukan tahap pengembangbiakan ini bertujuan untuk mengundang lalat black soldier fly untuk bertelur.

  1. Masukan 1 liter dan 5 sdm gula kedalam ember
  2. Tambahkan satu tutup botol EM4  atau bisa menggantinya dengan satu botol Yakult. Aduk semua hingga rata
  3. Setelah itu tambahkan 5kg dedak dan penyedap rasa, aduk kembali
  4. Sipakan kantong platik dan masukan campuran dedak ke dalamnya
  5. Selama proses fermentasi ini jangan lupa untuk membuat lubang untuk mengeluarkan gas.
  6. Ikat kantong platik tersebut dan simpan selama 4-5 hari
  7. Setelah 4-5 hari taungkan hasil fermentasi ke dalam ember. Fermentasi dapat dikatakan berhasil apabila memiliki aroma seperti tape atau roti.
  8. Kemudian tutup ember menggunakan daun pisang atau bertas minyak dan rapatkan menggunakan tutup ram.
  9. Simpan ember dalam kandang dekat tempat penetasan telur.
  10.  Aroma fermentasi akan mengundang lalat black soldier fly berdatangan. Tunggu sampai 2-3 hari sampai lalat black soldier fly datang dan bertelur. Biasanya lalat akan beterus disekitar ember atau tutup ram.
  11.  Setelah bertelur, baby maggot akan bergerak menuju dedak fementasu sebagai sumber makanannya.

5. Tahap Memanen Maggot

Perhatikan tahap memanen maggot

Memasuki tahap memanen maggot. Waktu terbaik untuk memanen maggot antara 2-3 minggu setelah telur menetas. Jangan lupa untuk menaruh sampah organik sebagai sumber pakan maggot.

Demikianlah peluang budidaya maggot yang berpotensi untung besar. Sejauh ini di Indonesia masih sedikit yang membudidayakan maggot. Jangan lewatkan kesempatan ini. Dan jangan lupa untuk pantau terus informasi menarik dari Folder Desa.

Tinggalkan komentar