Macam-macam Alpukat Unggul Untuk Budidaya

Cita Najma

Macam-macam Alpukat Unggul Untuk Budidaya

Walau bukan termasuk golongan buah dengan rasa manis, alpukat tetap memiliki banyak peminatnya. Sebab selain dapat dikonsumsi secara langsung, buah dengan dominasi kulit berwarna hijau  ini dapat disulap menjadi olahan lezat. Alpukat sendiri ada banyak sekali jenisnya. Tetapi hanya beberapa macam alpukat unggul yang nikmat dan berpotensi untuk budidaya.

Memiliki bahasa latin Persea Americana Mill  ternyata buah alpukat berasal dari benua Amerika Tengah yang kemudian menyebar hingga sampai ke Indoneisa. Buah ini kaya akan vitamin A, vitamin E, vitamin C dan vitamin B kompleks. Dengan kadar asam lemak jenuh rendah semua orang dapat mengkonsumsi buah ini dalam jumlah tak terbatas.

Ada banyak sekali manfaat dari buah alpukat, seperti dapat mengencangkan kulit, mengobati sariawan, menyuburkan rambut bahkan mengobati rematik. Kulit dan daun alpukat juga tak luput memberikan manfaat untuk menyembuhkan sakit gigi.

Baca Juga: Potensi Bisnis Bibit Kelapa Kopyor Menguntungkan

Begini Cara Membudidayakan Alpukat Unggul

Waktu menyantap nikmatnya buah alpukat sering kali membuat kita tergugah untuk menanamnya dengan dalih supaya lebih mudah menikmatinya.  Selain itu alpukat unggul juga memiliki nilai ekonomis bila di budidaya.

cara menanam alpukat unggul untuk budidaya

Namun banyak orang ragu dan bingung tentang bagaimana membudidayakan tanaman tersebut. Membudidayakan macam-macam alpukat unggul memerlukan teknik yang tepat supaya hasilnya memuaskan.

Nah, berikut telah Folderdesa urai cara membudidayakan tanaman alpukat unggul.

1.   Jarak Tanam

Saat mulai menanam tanaman alpukat pastikan jarak antar tanaman tidak terlalu dekat supaya tidak menggangu pertumbuhan.  Jarak ideal antara tanaman satu dengan yang lainnya adalah 5m x 5m. Untuk jarak minimum tanaman alpukat yaitu 3m x 3m. Sedangkan, untuk jarak maksimumnya 10m x 10m.

2.   Proses Menanam

Sebelum menanam kita harus memperhatikan pembuatan lubang. Pertama, buatlah lubang sesuai dengan tunas alpukat. Jika tanah kurang subur, lubang tanama dapat diperbesar lagi. Setalah itu, diamkan lubang tanam selama 1-2 minggu supaya sinar matahari dapat masuk dan menggantikan gas beracun tanah dengan oksigen.

Pada proses penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan. Buatlah lubang tanam lebih tinggi dari tanah sekitar supaya air hujan tidak menggenang.  Masukan bibit alpukat kedalam lubang tanaman yang telah siap dua minggu sebelumnya.

3.   Proses Menyiram tanaman

Lakukan proses penyiraman secara teratur dan tidak terlalu sering. Sobat Folderdesa dapat melakukan penyiraman pada pagi atau sore hari saja.

4.   Proses Pemupukan

Pemupukan dapat dilakukan selama satu minggu sekali menggunakan pupuk NPK dan KNO3. Selain itu tanaman alpukat juga harus mendapatkan pupuk semprot berupa pupuk oranik cair selama seminggu sekali sebanyak dua gelas air mineral per tangki

Baca Juga: Lebah Penghasil Madu dan Cara Budidayanya

Macam-macam Alpukat Unggul

Mungkin banyak dari sobat Folderdesa belum mengetahui macam-macam alpukat unggul untuk budidaya. Sehingga saat membeli membeli  bibit ternyata hasilnya zonk dan menghasilkan alpukat dengan rasa kurang enak bahkan bertekstur keras.

Di bawah ini merupakan macam jenis buah alpukat unggul yang bisa sobat Folderdesa pilih untuk dibudidayakan.

1.   Alpukat Aligator

Buah alpukat unggul dengan bentuk menakjupkan kali ini jatuh kepada alpukat aligator. Dapat kita lihat bahwa alpukat aligator berbentuk lonjong dan membesar pada bagian pangkal buahnya. Jika diibaratkan bentuk alpukat aligator mirip seperti buah pir hanya saja versi jumbo.

alpukat aligator cocok untuk budidaya karena memiliki bentuk besar

Satu buah alpukat aligator mampu mencapai 1,2 kg.  Rasa dari alpukat aligator juga lebih manis dan lezat tanpa rasa pahit sedikit pun. Tak hanya bentuknya yang besar, daging buah alpukat aligator juga tebal. Tekstur dagingnya lembut dan tidak berserat.

Lihat Video: 3 Hektare Kebun Alpukat Modern

Wow, tentunya satu buah alpukat aligaror dapat memberikan kenikmatan tak terkira saat menyantapnya.

2.   Alpukat Pluwang

Alpukat unggul untuk budidaya selanjutanya adalah alpukat pluwang.  Jenis alpukat ini juga tergolong alpukat jumbo. Berat satu buahnya saja bervariasi mulai dari 600gr sampai 2kg. Jika alpukat aligator berbentuk seperti buah pir jumbo lain hal dengan alpukat pluwang yang seperti pepaya jumbo.

alpukat pluang tergolong alpukat jumbo

Banyak petani membudidaya jenis alpukat ini karena bentuknya yang indah. Bagian kulit alpukat pluwang nampak mulus dan berwarna hijau cerah. Daging buahnya juga tebal dan padat serta lembut saat dimakan. Tentu saja sangat menarik pembeli

Kelebihan lain dari alpukat pluwang adalah tidak mudah busuk dan berulat. Produktivitas buahnya juga cukup tinggi sehingga sangat menguntungkan.

3.   Alpukat Hass

Alpukat hass menjadi alpukat paling populer karena kelezatannya sudah terkenal hingga mancanegara.  Varietas asal Australia ini memiliki bentuk yang terbilang unik. Pasalnya bagian luar alpukat hass memiliki tekstur kasar dan bergerigi.

alpukat hass berasal dari Australia

Bentuknya juga lebih kecil dan bulat. Tak seperti kebanyakan alpukat yang berwana kehijauan ketika masak, alpukat hass justru berwarna coklat kehitaman. Sedangkan bagian dalamnya berwarna kuning cerah.

Rasa dari alpukat hass juga cenderung asin karena terdapat kandunga minyak yang tingggi. Walau begitu tekturnya pulen.

Alpukat hass juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, hampir 80% pasar dunia didominasi oleh alpukat hass.  Harga satu kilo alpukat hass mencapai Rp 120.000 sampai Rp 200.000

4.   Alpukat Kendil

Alpukat satu ini cukup unik karena bentuknya seperti kendil yang mengembung pada bagian bawah. Sehingga banyak orang menyebutnya alpukat kendil.  Jenis alpukat ini termasuk alpukat yang banyak orang cari dipasaran. Karena memiliki bentuk yang besar dengan buah tebal dan biji kecil.

alpukat kendil memiliki bentuk bulat

Berat satu buah alpukat kendi mencapai 1kg-3kg. Rasa dagingnya gurih dan legit tak perlu diragukan lagi. Sobat Folderdesa dapat menyantapnya langsung atau mengolahnya menjadi makanan atau minuman lezat.

Selain itu, pohon alpukat kendil termasuk pohon alpukat yang mudah perawatnnya dan dapat berbuah sepanjang tahun. Bagaimana? Tertarik untuk membudidayakan alpukat unggul satu ini?

5.   Alpukat Wina

Alpukat wina merupakan alpukat unggul yang sudah masyarakat budidaya sejak lama. Jenis alpukat ini dikembangkan oleh petani lokal tepatnya di Semarang, Jawa Tengah. Sekilas alpukat wina mirip dengan alpukat kedil dengan produktivitas yang sama tingginya.

alpukat unggul wina cocok untuk budidaya

Perbedaannya terletak pada rasa, alpukat kendil memiliki rasa lebih unggul dari pada alpukat wina. Tetapi dari segi pemapilan alpukat wina tentu juaranya. Kulit buah alpukat wina sangat mulus, daging buahnya kekuningan dan biji buahnya juga lebih kecil.

Alpukat wina sangat terkenal dipasaran karena rasanya cenderung manis, gurih dan legit. Daging buahnya juga tebal tentunya akan sangat puas mengkonsumsinya.

6. Alpukat Mentega

Jenis alpukat unggul yang diminati pasar selanjutanya adalah alpukat mentega. Diberi nama alpukat mentega karena saat masak daging buahnya akan berwarna kuning mentega dengan cita rasa manis legit. Tekstur dari alpukat mentega juga kenyal dan tidak berair. Sehingga banyak orang memilih alpukat ini utuk menyantapnya langsung.

alpukat mentega memiliki daging yang lembut

Alpukat ini memiliki ciri kulit hijau kecoklatan dan masak dan empuk saat buahnya ditekan. Kelebihan dari alpukat mentega adalah buahnya dapat masak dengan cepet. Bereda dari kebanyakan alpukat yang tidak masak merata saat diperam, justru alpukat mentega akan sebaliknya. Itulah mengapa banyak masyarakat menggemari alpukat mentega baik untuk komersil maupun mengkonsumsinya langsung.

7. Alpukat Miki

Alpukat miki termasuk kedalam alpukat unggulan karena cita rasa buahnya sangat kuat. Daging buah alpukat miki juga tebal dan berwana kuning keputihan. Walau begitu, tekstur buahnya lembut dan tidak berserat.

alpukat unggulan untuk budidaya berikutnya adalah alputa miki

Alpukat miki sangat bagus untuk budidaya karena pohonnya sendiri mengandung antiprotease yang serangga dan ulat tidak sukai. Selain itu, tanaman alpukat miki juga dapat ditanam dalam pot sehingga memudahkan pembudidaya dengan lahan terbatas.

Tidak seperti alpukat sebelumnya yang memiliki ukuran besar, alpukat miki tergolong kecil sekitar 300-400gr.  Walau begitu dengan semua kelebihan yang ada, alpukat miki tetap cocok mendapat predikat alpukat unggul untuk budidaya.

8. Alpukat Malama

Mungkin sobat Folderdesa sangat asing dengan jenis alpukat ini. Ya, alpukat malama memang jarang dijumpai di Indoensia. Walau begitu cita rasanya tak kalah lezat dari alpukat unggul lainya.

Alpukat malama memiliki  manfaat untuk menekan berat bedan

Alpukat malama juga memiliki banyak manfaat untuk menekan berat badan dan mendetoks racun. Banyak orang mengkonsumsi alpukat malama pada saat diet untuk menjaga berat badanya. Selain itu, alpukat malama memiliki kandungan gizi yang baik karena terdapat kadar minyak alami yang cukup tinggi sekitar 20%.

Karakteristik alpukat malama yaitu bentuk buahnya yang lonjong dan kecil seperti alpukat hass. Bobot satu buah alpukat malama mencapai 250-300gr. Saat masak kulit alpukat malama akan berwana ungu tua dengan tektur kulit halus.

9. Alpukat Shepard

Alpukat shepard merupakan jenis alpukat unggul asal Australia dan sudah banyak menyebar di Indonesia. Jenis alpukat ini memang tidak lebih unggul dari alpukat aligator atau alpukat hass. Namun cita rasa lezat gurihnya tetap menjadi juara.

Ciri dari alpukat shepard adalah buahnya mirip seperti buah pir

Ciri dari alpukat shepard adalah buahnya mirip seperti buah pir. Saat masak kulitnya tetap berwana hijau berbeda dengan alpukat hass yang akan bercorak kehitaman. Tekstur dari kulit buahnya sendiri sedikit kasar dan mengkilap.

Untuk ukuran terbilang sedang. Satu buah alpukat shepard memiliki bobot sekitar 155-285gr saja.

10. Alpukat Tanpa Biji

Alpukat tanpa biji? Memangnya ada? Tentu saja ada, seperti namanya alpukat tanpa biji tidak memiliki biji didalamnya. Karakteristik alpukat tanpa biji tidak jauh berbeda dari alpukat berbiji lainnya. Kulitnya berwana kehijauan dan daging buahnya lembut juga padat.

alpukat tanpa biji menjadi alpukat unggul untuk budidaya karena tidak memiliki biji

Jika ingin membudidayakan alpukat tanpa biji, pastikan lahan tanam berjenis tanah remah dan banyak mengndung unsur hara.

Itulah macam-macam alpukat unggul untuk budidaya. Apakah sobat Folderdesa tertarik untuk membudidayakannya? Yuk, share pengalaman sobat Folderdesa pada kolom komentar.

Satu pemikiran pada “Macam-macam Alpukat Unggul Untuk Budidaya”

Tinggalkan komentar