Madu lebah selain lezat, memiliki banyak sekali manfaat. Banyak yang mengkonsumsi madu untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Tidak hanya untuk kesehatan saja madu juga berguna untuk kecantikan dan ibu hamil. Meskipun dari lebah, namun faktanya tidak semua lebah dapat menghasilkan madu. Ada beberapa spesies lebah penghasil madu, seperti :
Jenis-Jenis Lebah Penghasil Madu
- Lebah Madu Raksasa (Apis Dorsata)
Spesies lebah Apis Dorsata merupakan lebah madu yang berasal dari Asia Tenggara dan Selatan. Tersebar banyak di beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, India, Nepal dan Filipina. Di Indonesia lebah ini tersebar hampir seluruh hutan kecuali hutan Papua. Di Jawa lebah ini dikenal sebagai Tawon Gong sedangkan di Sunda sebagai Odeng.

Apis dorsata menjadi spesies lebah yang belum bisa untuk dibudidayakan. Karena lebah ini masih termasuk lebah liar, ganas dan dapat menyebabkan kematian. Lebah ini dapat menghasilkan madu 10-20 kilo gram per koloni lebah setiap kali panen. Madu yang berasal dari lebah ini biasa disebut dengan madu hutan.
2. Apis Mellifera
Lebah ini merupakan spesies lebah yang dapat dibudidayakan dan menjadi kesukaan para peternak lebah. Saat panen madu peternak bisa mendapatkan 35-40 kilogram per tahunnya.

Apis Mellifera memang terkenal dengan produksi madunya yang tinggi. Ada beberapa sub jenis Apis Mellifera yang bisa dibudidayakan seperti Apis mellifera lingustica, Apis mellifera carnica, Apis mellifera caucasia.
3. Apis Florea

Spesies lebah ini banyak terdapat di India, Indonesia, Oman, Iran. Lebah ini tidak bisa dibudidayakan oleh peternak lebah karena masih merupakan lebah liar dan ganas.
Produksi madu dari lebah ini tidak banyak hanya sekitar 1-3 kilogram setiap tahunnya.
4. Apis Cerana

Banyak ditemukan di Jepang, Cina, Afganistan dan juga Indonesia. Jika ingin beternak lebah, spesies yang satu ini bisa dibudidayakan baik secara tradisional ataupun modern dengan menggunakan kotak. Dalam setahun peternak bisa memanen madu 2-5 kilogram. Meskipun jenis lebah ini bisa sebagai hewan ternak, namun dalam merawatnya membutuhkan usaha lebih karena lebah ini masih cukup ganas.
Jenis Lebah Trigona sp
Selain lebah di atas, ada jenis lebah penghasil madu di Indonesia. Yaitu lebah klanceng atau Trigona sp. Lebah ini disukai banyak pembudidaya lebah karena tidak memiliki sengat. Selain itu rasa madunya juga unik. Selain manis kadang ada sedikit rasa asam.

Madu dari lebah trigona juga mudah dibudidayakan, selama vegetasi alamnya bagus. Atau bisa dengan cara menanam banyak bunga di sekitar rumah lebah trigona.
Produk Hasil dari Lebah Madu
Mungkin sebagian dari kita masih banyak yang mengetahui bahwa lebah penghasil madu hanya bisa menghasilkan madu saja. Selain madu ternyata ada beberapa produk lain yang berasal dari lebah madu dan sangat baik untuk tubuh. Beberapa produk tersebut yaitu:
- Serbuk Sari (Bee polen)

Lebah menyimpan serbuk sari bunga di kaki mereka. Serbuk sari sendiri penting bagi lebah karena menjadi sumber protein. Selain untuk lebah, manusia juga membutuhkan serbuk sari tersebut untuk menyembuhkan sel tubuh yang sudah rusak. Nutrisi yang terkandung dalam serbuk sari ini seperti vitamin, mineral, 10 jenis asam amino esensial dan asam lemak esensial. Dalam serbuk sari lebah madu ini juga mengandung alkoid yang berfungsi untuk memperbarui atau meregenerasi sel.
2. Royal Jelly

Sebagian dari kita pastinya sudah sangat mengenal dengan royal jelly. Adapun manfaat dari royal jelly untuk vitamin agar tubuh tetap sehat dan bugar.
3. Propolis

Dalam koloni lebah, propolis sangat berguna untuk menutup celah atau retakan yang ada pada sarang. Namun bagi manusia propolis sangat baik untuk tubuh karena mengandung zat antibiotik.
4. Lilin Lebah

Produk selanjutnya yang berasal dari lebah madu yaitu lilin lebah. Lilin ini sangat berguna sebagai bahan baku lilin dan juga sangat bermanfaat untuk bidang farmasi dan kosmetik.
Dari penjelasan di atas tentang jenis lebah madu dan produk lebah madu, apakah membuat kamu tertarik untuk budidaya lebah madu sendiri? Jika kamu tertarik untuk membudidayakan lebah madu sendiri, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.
Cara Budidaya Lebah Madu
- Persiapan Modal Awal Budidaya
Bagi pemula sebaiknya jangan budidaya lebah madu terlalu banyak, cukup 4 (empat) kotak sarang lebah sudah cukup. Biaya yang harus dipersiapkan untuk 4 (empat) sarang lebah kurang lebih Rp 600.000 sampai Rp 1.000.000. Untuk lebah Trigona bisa lebih murah
2. Menyiapkan Peralatan dan Lingkungan Memadai
Jika ingin memulai budidaya lebah madu, maka harus mempersiapkan peralatan dan lingkungan yang memadai. Budidaya lebah madu sendiri cukup berisiko, sehingga ada beberapa peralatan yang harus disiapkan seperti :
- Papan dari kayu mahoni dengan ketebalan 3 centi meter
- Bingkai kayu yang berfungsi untuk sarang lebah. Pastikan bingkai kayu tersebut tidak membuat ratu lebah madu mudah keluar
- Alat pengasap yang berfungsi sebagai alat untuk menjinakan lebah pada saat sedang panen
- Pakaian pelindung, tudung kepala dan masker wajah
- Menanam beberapa jenis bunga sekitar kotak lebah madu
- Pastikan tempat budidaya jauh dari keramaian dan dengan suhu ideal 25 derajat Celcius
3. Membuat Kotak Lebah
Fungsi dari kotak lebah yaitu untuk rumah lebah madu. Membuat kotak lebah juga ada ketentuannya.
- Kotak lebah seperti peti kayu
- Panjang kayu 30-40 centi meter dan untuk lebar 25 centi meter
- Letakan wadah sebagai tempat makan
- Beri makan royal jelly atu air gula
4. Pilih Bibit Lebah Terbaik
Bibit yang terbaik dan berkualitas akan menghasikan madu yang baik juga. Jenis spesies lebah yang baik dan berkualitas untuk budidaya yaitu spesies mellifera.
5. Pemeliharaan Lebah
Cara memelihara lebah yaitu cukup letakan wadah yang berisi air gula. Selain itu cukup melakukan pengecekan rutin dan selalu membersihkan kotak dari rayap. Tidak lupa bersihkan juga lingkungan sekitar kotak sarang lebah.
6. Panen Madu
Pada saat memanen madu, pastikan sudah memakai pakaian aman yang menutupi semua bagian tubuh. Lakukan pengasapan pada kotak untuk membuat lebah jauh dari sarang. (furaidafia)