Nuansa rumah yang itu-itu saja sering kali membuat bosan penghuninya. Rumah sebagai istana tempat berteduh dengan segala suka cita tentu harus menjadi tempat ternyaman. Untuk menciptakan nuansa indah, memberikan pernak-pernik hiasan rumah dapat menjadi solusi. Nah, tanaman hias seperti sansevieria bisa menjadi opsi bagus sebagai hias guna mempercantik rumah.
Pecinta tanaman hias pasti sudah tidak asing dengan sansaviera atau biasa kita sebut tanaman lidah mertua. Tanaman ini sangat populer dan banyak orang menanamnya untuk mempercantik kediamannya. Merawat tanaman sansevieria juga membuat halaman rumah nampak asri dan sejuk.
LIHAT VIDEO: Manfaatkan Teras Rumah Bisa Ekspor Tanaman Hias Sansevieria
Tidak hanya menghiasi eksterior rumah, sansevieria juga dapat mempercantik tampilan interior rumah karena bentuknya tidak terlalu memakan banyak tempat. Tanaman ini juga tidak memerlukan perawatan khusus karena tetap dapat tumbuh dalam kondisi minim air dan cahaya matahari sekalipun.
Sobat bisa menanamnya dalam pot kecil dan meletaknnya di sudut ruangan. Atau bisa juga menanamnya langsung di halaman rumah.
Tanaman sansavieria sendiri memiliki bentuk seperti mata pedang dengan daun yang keras dan ujungnya meruncing. Banyak juga orang menyebutnya sebagai tanaman pedang-pedangan. Jika tertarik merawat tanaman sansevieria untuk hiasan rumah baiknya kenali dahulu jenis-jenis tanaman sansevieria berikut.
Baca Juga : Vegetasi Yang Cocok Untuk Lebah Trigona Klanceng
1. Sansevieria Cylindrica
Jenis sansevieria cylindrica memiliki bentuk seperti tabung dengan pangkal membulat dan ujungnya meruncing. Banyak orang menyebutnya tanaman Tombak Afirika Silinder. Tanaman ini juga memiliki kombinasi warna hijau muda dan hijau tua yang indah dan sedikiti belang keabuan pada daunnya.

Sansevieria cylindrica cenderung memiliki daun yang kaku dan mudah patah saat tertekuk karena pada dasarnya tanaman ini mengandung sedikir air. Jadi perlu berhati-hati dalam merawatnya. Jika tertarik untuk memelihara sansevieria cylindrica untuk hiasan rumah, perhatikan pencahayaan karena dapat mempengaruhi kecerahan warna daunnya. Baiknya meletakan tanaman sansevieria cylindrica pada tempat yang teduh.
2. Sanseveria Moonshine
Bentuk dari sansaviera ini tergolong sangat mungil dari pada tanaman lainnya. Daun dari sansevieria moonshine juga relatif pendek, lebar dan tumbuh ke arah samping. Biasanya daun sansevieria berwarna hijau pekat, namun sansevieria moonshine memiliki daun berwarna hijau terang sedikit pudar tanpa corak.

Karena bentuk mungilnya menjadikan sansevieria moonshine cocok menghiasi meja ruang tamu atau meja kerja. Warnanya yang cerah juga membuat ruangan lebih hidup.
3. Sansevieria Black Dragon
Mendengar namanya saja pasti sudah dapat membayangkan warna dari tanaman ini. Ya, sansevieria black dragon memiliki warna lebih gelap dari tanaman sansevieria kebanyakan. Tanaman ini cukup mungil dengan daun-daun kecil, melebar dan saling menumpuk satu sama lain.

Walaupun berwarna gelap, namun sansevieria black dragon ini tetap cantik untuk dijadikan hiasan rumah. Sansavearia black dragon dapat mengiasi meja ruang tamu, meja kerja atau sudut ruangan. Warna gelapnya menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta tanaman hias.
4. Sansevieria Patens
Tanaman sansevieria satu ini memiliki ciri fisik berbeda dari sanseveria kebanyakan. Umumnya sansevieria atau lidah mertua memiliki daun berbentuk pipih, tumbuh secara vertikal dengan tunas yang terpencar. Namun sansevieria patens justru memilik daun berbentuk silindris dan tumbuhnya bertumpu pada satu tunas. Saat tumbuh daunnya akan menyerupai bentuk kipas atau tentakel gurita. Unik sekali bukan?

Daun dari sansevieria patens berwarna hijau dominan dan memiliki bunga dengan warna putih keabuan. Keunggulan dari sansevieria patens dapat bertahan saat cuaca tidak menentu. Tanaman ini juga tidak memerlukan banyak air. Jadi jangan terlalu sering menyiraminya jika tidak ingin tanaman ini membusuk.
5. Sansevieria Canaliculata
Dapat tumbuh meninggi hingga 60 cm sansevieria canaliculata memiliki daun berbentuk bulat dengan ujungnya meruncing. Daunnya juga bertekstur keras dan agak pipih. Sansevieria jenis ini didominasi oleh warna hijau tua dengan bagian ujung daunnya melengkung.

Karena pertumbuhannya tergolong cepat sansevieria canaliculata lebih cocok menjadi hiasan untuk mempercantik halaman rumah. Sebenarnya, sansevieria canaliculata juga ada yang berbentuk lebih kecil sekitar 30 – 40 cum dan orang biasa menyebutnya canaliculata “dwaft”. Saat musim semi tiba, sansevieria canaliculata akan memekarkan bunga berawarna putih kehijauan.
Baca Juga : 9 Jenis Pisang dengan Nilai Jual Tinggi, Cocok Dibudidayakan
6. Sansevieria Fischeri
Ingin merawat sansevieria sebagai hiasan untuk rumah, tetapi tidak memiliki cukup lahan? Sansevieria frischeri menjadi solusinya. Tanaman ini memiliki ukuran cukup mini dengan daun tebal cekung berwarna hijau dan runcing pada bagian ujungnya. Panjang tangkainya sendiri hanya mencapai 10 – 16 cm saja.

Sansevieria frischeri akan mekar saat musim panas dengan mengeluarkan sekumpulan bungan cantik berwarna putih. Untuk menjaga sansevieria frischeri tumbuh subur letakan pada suhu yang sejuk dan kering.
7. Sansevieria Laurentii
Sepertinya sudah banyak masyarakat indonesia yang mengenal sansevieria jenis ini. Sansevieria Lurentii populer dengan keunikan pada daunnya yang berwarna hijau tua dan aksen kuning keemasan pada bagian tepinya. Daunnya memiliki warna lebih mencolok dari sansevieria kebanyakan. Sehingga sansevieria laurentii cocok menjadi hiasan pada halaman rumah sebab memberi kesan ceria.

Daun sansevieria laurentii sebenarnya mudah sekali terbakar matahari. Jadi, jika memilih untuk merawat tanaman ini baiknya jauhkan dari paparan sinar matahari langsung. Supaya sansevieria laurentii dapat tumbuh dengan baik gunakan media tanam tanah yang lebih berpasir.
8. Sansevieria Hahnii
Selanjutnya, tanaman sansevieria hahnii dengan bentuk mungilnya mampu menarik perhatian banyak orang. Tinggi dari tanaman ini paling tidak hanya samapai 20 cm saja sehingga cocok dijadikan hiasan untuk mempercantik meja. Tanaman ini menjadi rekomendari sebagai hiasan untuk rumah minimalis karena tidak memakan banyak ruang.

Ciri dari sanseviera hahnii yaitu berbentuk seperti pedang dengan panjang sekitar 6 inci. Pada bagian bawah dekat tanah daunnya seperti corong dan pipih pada bagian atasnya. Daunnya juga didominasi warna hijau tua dengan corak abu-abu.
Untuk perawatan, cukup sirami tanaman mulai dari pangkal hingga ke bagian bawah saat tanaman tanah sudah kering. Jangan biarkan air menggenang karena tanaman akan cepat membusuk
9. Sansevieria Pinguicula
Jenis berikutnya adalah sansevieria pinguicula. Tanaman ini memilik batang yang agak pendek dan rimpangya tidak tumbuh dibawah tanah. Sebagai gantinya tanaman ini mengeluarkan stolon udara untuk anakan baru. Saat musim berbunga, tangkai sansevieria pinguicula mampu tumbuh hingga 30 cm.

Paduan warna hijau kebiruan pada daun sansevieria pinguicula menjadi ciri khas tersendiri. Terlebih lagi dengan warna coklat pada sisi daunnya. Sansevieria jenis ini mampu tumbuh dengan cepat. Dalam merawatnya, hindari untuk memberikan air terlalu banyak pada anaman ini
10. Sansevieria Stuckyi
Sepintas, tanaman lidah mertua ini mirip dengan sansevieria cylindrica. Keduanya sama-sama berbentuk seperti tabung. Hanya saja, sansevieria stuckyi bentuknya lebih ramping, daunnya bulat dan tegak lurus. Sansevieria stuckyi mampu tumbuh hingga 2 m tergantung dari intensitas paparan cahaya matahari.

Tanaman hias ini berwarna hijau gelap dengan corak berwarna pucat pada helaian daunnya. Pada musim semi atau musim gugur, sansevieria stuckyi akan mengeluarkan bunga pada pangkal daunnya. Bunga sansevieria stucky memiliki aroma yang harum yang menenangkan. Cocok untuk melepas stress setelah melakukan kegiatan seharian.
11. Sansevieria Kirkii
Jika terlalu sibuk tidak sempat merawat tanaman, pilihlah sansaviera yang jenis pertumbuhannya lambat dan minim perawatan seperti sansevieria kirkii. Tanaman sansevieria satu ini sangat unik karena berbentuk seperti bintang dengan daun bergelombang berwarna hijau tua keabuan. Selain itu terdapat warna kuning mencolok menghiasi tepi daunnya.

Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik saat cuaca kering atau basah sekalipun. Namun, warna daunnya akan berubah keabuan jika kurang terkena cahaya matahari. Keunggulannya tanaman ini dapat mengeluarkan aroma harum. Selain itu karena bentuknya mungil dapat menjadi hiasan interior rumah.
12. Sansevieria Gold Flame
Seperti namanya sansevieria jenis gold flame ini didominasi oleh warna kuning keemasan dan sedikit warna hijau pada bagian bawahnya. Bentuknya juga cukup unik karena menyerupai kobaran api. Terlebih lagi warnanya yang mencolok, membuat sansevieria gold flame semakin menarik jika dijadikan hiasan untuk mempercantik rumah.

Untuk merawat sansevieria gold flame sangat mudah, karena tanaman ini tahan terhadap paparan sinar matahari langsung. Hanya saja tetap harus rutin melakukan penyiraman satu kali sehari.
Sebenarnya masih banyak lagi jenis sansevieria yang dapat menjadi hiasan untuk mempercantik rumah. Beberapa jenis diatas dapat menjadi rekomendasi untukmu yang sedang bingung memilih tanaman hias untuk mempercantik rumah. Selain dapat menjadi hiasan rumah sansevieria juga memiliki banayak keunggulan, loh. Salah satunya untuk menyaring udara kotor. Nah, tertarik untuk merawatnya?