FOLDER DESA – Talas bogor, atau dikenal juga sebagai keladi Bogor, adalah salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang populer di Indonesia. Tanaman ini biasanya ditanam sebagai bahan makanan atau sebagai tanaman hias. Talas bogor memiliki bentuk umbi yang besar dan rasa yang lezat, serta dapat tumbuh dengan cepat dan mudah dalam berbagai kondisi tanah dan cuaca. Berikut ini adalah panduan untuk memulai budidaya talas bogor.
Persiapan Lahan dan Benih
Sebelum menanam talas bogor, persiapan lahan sangat penting. Pastikan tanah yang akan digunakan cukup subur, gembur dan drainase yang baik.
Pilih tanah yang tidak terlalu berbatu dan terkena sinar matahari yang cukup. Karena talas bogor tumbuh dari umbi, Anda perlu membeli umbi talas bogor yang berkualitas baik dari toko pertanian terdekat. Umbi yang baik memiliki kulit halus, berat dan sehat.
Penanaman
Saat menanam umbi, tanah harus dikeruk dan dibuat lubang kecil dengan kedalaman sekitar 5-10 cm dan jarak sekitar 25-30 cm antara lubang. Masukkan umbi talas bogor ke dalam lubang dan tutupi dengan tanah. Jangan terlalu menekan umbi saat menanam, biarkan umbi sedikit longgar agar bisa tumbuh dengan baik.
Perawatan
Saat talas bogor mulai tumbuh, pastikan untuk menyiram tanaman dengan cukup air setiap hari. Pastikan juga tidak ada gulma yang tumbuh di sekitar tanaman, karena gulma dapat mengambil nutrisi dari tanaman. Gunakan pupuk organik secara teratur untuk memperbaiki kualitas tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat. Talas bogor juga membutuhkan perlindungan dari serangan hama dan penyakit, jadi pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda gangguan pada tanaman dan segera tangani.
Panen
Talas bogor dapat dipanen setelah sekitar 6-8 bulan dari saat penanaman. Umbi yang siap dipanen memiliki kulit yang sudah mengering dan tumbuh sekitar 10-15 cm di bawah permukaan tanah. Gali umbi dari tanah dengan hati-hati, pastikan tidak merusak atau mematahkan umbi saat memanen.

Penyimpanan dan Pemanfaatan
Setelah dipanen, umbi talas bogor dapat disimpan di tempat yang kering dan sejuk selama beberapa bulan. Talas bogor dapat dimasak dan diolah menjadi berbagai hidangan seperti sayur, keripik atau bahkan dijadikan bahan campuran pada kue. Talas bogor juga memiliki manfaat kesehatan yang baik karena mengandung serat tinggi dan nutrisi penting seperti vitamin C dan kalium.
Dengan mengikuti panduan budidaya talas bogor di atas, Anda dapat dengan mudah menanam tanaman ini di rumah atau di lahan pertanian Anda. Talas bogor adalah tanaman yang mudah tumbuh dan dapat memberikan hasil panen yang memuaskan. Selamat mencoba!
Ragam Olahan Makanan dari Talas
Talas bogor, atau keladi Bogor, adalah jenis tanaman umbi-umbian yang dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang dapat diolah dari talas bogor:
Sayur Talas Bogor
Sayur talas bogor merupakan salah satu hidangan yang paling umum diolah dari talas bogor. Umbi talas bogor dipotong-potong dan dimasak bersama dengan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai. Sayur talas bogor biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi atau sebagai hidangan utama.
Keripik Talas Bogor
Keripik talas bogor merupakan camilan yang enak dan populer di Indonesia. Umbi talas bogor diiris tipis-tipis dan digoreng hingga renyah. Keripik talas bogor dapat diberi bumbu pedas atau manis sesuai selera.
Perkedel Talas Bogor
Perkedel talas bogor adalah hidangan berupa gorengan dari umbi talas bogor yang sudah dihaluskan. Umbi talas bogor dicampur dengan bumbu seperti bawang putih, garam, dan merica, kemudian digoreng hingga kecokelatan. Perkedel talas bogor biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi atau sebagai camilan.
Kolak Talas Bogor
Kolak talas bogor adalah hidangan penutup yang terbuat dari potongan-potongan umbi talas bogor yang dimasak dengan santan dan gula merah. Kolak talas bogor biasanya disajikan dalam keadaan dingin sebagai hidangan penutup setelah makan.
Kue Talas Bogor
Umbi talas bogor juga bisa diolah menjadi kue-kue yang lezat, seperti talam talas atau klepon talas. Kue talam talas biasanya terbuat dari campuran tepung ketan dan umbi talas bogor yang dihaluskan, kemudian diberi lapisan gula merah di atasnya. Klepon talas adalah bola-bola kecil yang terbuat dari tepung ketan dan isi gula merah, dan dilapisi dengan kelapa parut dan serutan umbi talas bogor.

Itulah beberapa contoh makanan yang dapat diolah dari talas bogor. Selain itu, umbi talas bogor juga dapat dijadikan bahan dasar untuk membuat olahan makanan lainnya seperti bubur, sup, atau bahkan burger. Talas bogor adalah bahan makanan yang sangat serbaguna dan nikmat, sehingga sangat layak untuk dicoba di rumah.
Buntil Makanan Khas Banyumas berbahan Talas
Buntil adalah makanan khas dari Banyumas yang terbuat dari daun pepaya maupun Talas yang diisi dengan bahan-bahan seperti ikan, daging, telur, atau sayuran, dan diikat dengan tali rapia atau tali rafia sebelum dikukus.
Buntil biasanya disajikan dengan sambal terasi atau kecap sebagai pelengkap. Selain itu, di Banyumas juga terdapat varian buntil yang terbuat dari bahan talas, yaitu buntil talas. Berikut adalah cara membuat buntil talas:
Bahan-bahan:
300 gram umbi talas, dikupas dan diparut kasar
50 gram kelapa parut, sangrai hingga kecokelatan
2 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
3 lembar daun jeruk, dibuang tulang daunnya
1 sendok teh gula merah, serut halus
1 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
1 sendok makan air jeruk nipis
Daun pepaya secukupnya, bersihkan dan potong-potong
Cara membuat:
Campurkan umbi talas yang sudah diparut kasar dengan kelapa parut, daun salam, serai, daun jeruk, gula merah, garam, merica bubuk, dan air jeruk nipis. Aduk rata.
Ambil selembar daun pepaya, beri 1 sendok makan campuran talas di tengah-tengahnya. Lipat daun pepaya hingga seluruh campuran talas tertutup. Ikat dengan tali rapia atau tali rafia.
Ulangi langkah 2 hingga semua bahan habis.
Siapkan panci kukus, kukus buntil talas selama sekitar 30 menit hingga matang.
Angkat buntil talas dari kukusan, sajikan dengan sambal terasi atau kecap.
Buntil talas dapat dihidangkan sebagai hidangan utama atau lauk pendamping nasi.