Indonesia merupakan negara majemuk. Memiliki 34 provinsi kaya sekali suku dan budaya sehingga tidak perlu merasa heran apabila Indonesia memiliki banyak sekali tradisi atau adat istiadat yang unik.
Setiap di Indonesia memiliki keunikan masing-masing. Keunikan tersebut biasanya ditampilkan pada adat-istiadat
Adat istiadat adalah suatu kebiasaan yang masyarakat lakukan dan merupakan sebuah tradisi turun-temurun. Indonesia memiliki banyak sekali jenis adat-istiadat yang masih dijaga dengan baik dan menjadi suatu ciri khas dari daerah itu. Sebagai warga negara Indonesia kita patut berbangga memiliki negara yang kaya adat istiadat
Bagi kamu yang belum tahu banyak tentang adat-istiadat yang ada di Indonesia, yuk kenali adat-istiadat unik yang ada di Indonesia
Adat Istiadat Unik di Indonesia
1. Ritual Tiwah di Kalimantan Tengah
Ritual tiwah merupakan ritual yang dilakukan khusus untuk orang yang telah lama meninggal. Bagi orang yang telah meninggal dalam jangka waktu yang cukup lama, tulangnya akan dipindahkan ke dalam sebuah rumah yang biasa masyarakat kenal dengan sebutan Rumah Sandung.

Tujuan dari mengadakan ritual ini yaitu untuk melanjutkan perjalanan sang arwah menuju surga. Banyak juga masyarakat yang percaya jika ritual ini dapat membuang sial bagi keluarga telah ditinggalkan. Suku yang biasa melakukan ritual ini adalah suku dayak.
2. Tradisi Memotong Jari di Papua
Adat istiadat unik selanjutnya yaitu tradisi ekstrem yang berasal dari Papua dan biasanya dilakukan oleh suku Dani.

Suku Dani melakukan tradisi ini pada saat ditinggal oleh anggota keluarga. Tujuan dari memotong jari yaitu untuk menunjukan rasa sedih karena menurut Suku Dani, jari memiliki makna yang sangat dalam dan merupakan simbol dari sebuah kerukunan, kesatuan dan juga sebuah kekuatan dalam sebuah keluarga.
3. Tradisi Adu Betis di Sulawesi Selatan
Masyarakat yang melakukan tradisi adu betis ini yaitu masyarakat dari Dusun Paroto, Desa Brebbo, Bone, Sanaeko provinsi Sulawesi Selatan.

Tujuan dari melakukan tradisi ini yaitu sebagai rasa syukur datangnya musim panen. Biasanya yang melakukan tradisi ini adalah para pemuda yang saling adu kekuatan.
4. Gigi Runcing Suku Mentawai di Kalimantan
Suku mentawai memiliki standar kecantikan sendiri bagi seorang wanita, setidaknya ada tiga kriteria agar wanita bisa dikatakan cantik.

Kriteria yang pertama yaitu wanita yang memiliki telinga panjang, keriteria kedua yaitu terdapat tato pada bagian tubuhnya dan yang ketiga memiliki gigi yang runcing. Tradisi gigi runcing sudah masyarakat suku mentawai percaya dapat membuat wanita menjadi semakin lebih cantik.
5. Tradisi Pemakaman Suku Minahasa di Sulawesi Utara
Jika biasanya memakamkan jenazah dengan posisi tidur, namun berbeda untuk proses pemakanan pada suku minahasa. Tradisi suku minahasa yaitu memakamkan jenazah dengan posisi duduk sembari memeluk kakinya.

Jenazah juga harus duduk dalam posisi menghadap ke arah utara. Tradisi tersebut merupakan simbol keadaan yang baik dan membawa pada kebaikan.
6. Ritual Kebo-Keboan di Banyuwangi
Ritual yang satu ini adalah ritual yang dilakukan di desa Alasmangla, Singorujuh, Banyuwangi setiap setahun sekali pada tanggal 10 Muharam atau 10 Sura.

Tujuan dari mengadakan ritual kebo-keboan ini yaitu sebagai upacara meminta hujan pada musim kemarau. Pada saat kegiatannya mengharuskan laki-laki berdandan persis seperti seekor kerbau dan rela untuk membajak sawah. Setelah membajak sawah, kemudian masyarakat akan mengarak para pemuda tersebut keliling desa.
7. Ma’nene di Toraja Sulawesi Selatan
Ritual Ma’nene adalah sebuah ritual unik yang berasal dari Toraja. Ritual ini adalah ritual yang cukup menarik perhatian para wisatawan, karena pada ritual ini mengeluarkan jasad dari pemakaman lalu kemudian membersihkan jasad tersebut dari kotoran.

Setelah selesai membersihkan jasad, kemudian masyarakat atau dari pihak keluarga akan memakaikan pakaian seperti jas untuk jasad laki-laki dan gaun untuk jasad perempuan. Tujuan dari adanya ritual ini yaitu untuk menjaga hubungan keluarga yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal. Masyarakat melakukan Ritual Ma’nene setiap tiga tahun sekali.
8. Tabuik di Sumatera Barat
Tabui berasal dari Bahasa Arab yang artinya adalah tabut atau mengarak. Upacara tabuik ini adalah upacara yang biasa masyarakat Pantai Barat lakukan secara rutin setiap pada tanggal 10 Muharam.

Tradisi ini menjadi sebuah simbol ras duka dan bentuk kehormatan oleh umat islam terhadap cucu Nabi Muhammad SAW.
9. Pasola di Nusa Tenggara Timur
Tradisi yang biasa masyarakat yang baerada di wilayah Sumba Barat terutama Kampung Kodi, Kampung Lamboya, Kampung Wanaloka dan juga Kampung Garoa merupakan sebuah tradisi yang dilakukan rutin setiap satu tahun sekali.

Tradisi ini adlah tradisi adu ketangkasan antar sesama pria dengan menunggang kuda dan menggunakan tongkat kayu untuk menyerang satu sama lain. Apabila ada darah yang menetes, masyarakat percaya bahwa darah tersebut dapat membuat tanah menjadi lebih subur Tradisi pasola ini adalah sebuah tradisi yang bertujuan untuk meminta restu kepada nenek moyang dan juga sang dewa saat musim panen tiba.
10. Seba di Banten
Suku Badui merupakan suku yang masih mempertahankan budaya mereka yaitu menutup diri di era yang sudah modern ini. Namun meskipun demikian, terkadang ada sebuah momen dimana suku Badui akan keluar secara bersamaan dan mereka akan berjalan kaki kurang lebih sejauh 100 kilometer menuju kota Serang untuk bertemu dengan Ibu Gede dan Bapak Gede.

Ibu Gede ataupun Bapak Gede yaitu Bupati Lebak dan Gubernur Banten. Adapun tujuan dari tradisi ini yaitu untuk memberikan hasil panen sebagai bentuk rasa syukur kepada pemerintah dan untuk menjaga tali persaudaraan.
Itu lah 10 macam adat-istiadat unik yang berada di Indonesia. Meskipun itu merupakan sebuah tradisi di Indonesia, namun faktanya masih banyak orang yang belum mengetahui tentang tradisi tersebut. Maka dari itu teruslah belajar dalam mengenal budaya sendiri karena budaya merupakan sebuah warisan bangsa yang harus tetap kita jaga agar tidak hilang. (furaidafia)